Hai Readers…
Kali ini aku kembali dengan
cerita salah satu perjalananku di Bandung kemarin. Yaps, sesuai judul blog kali
ini, aku akan bercerita sedikit perjalananku di De Lodge Maribaya. Pastinya ini
sangat berbeda dari Curug Maribaya atau spot Maribaya lainnya ya?
Mungkin ada beberapa diantara
kalian ada yang sudah pernah mengunjungi tempat wisata ini. Bagaimana? Pasti
setuju jika aku mengatakan tempat wisata De Lodge Maribaya sungguh menyejukkan
mata kita. Bagaimana tidak? Kita akan disuguhkan dengan warna alam yang penuh
dengan warna hijau.
Sebenarnya hampir sebagian besar
alam di Bandung dipenuhi warna hijau sih yaa, hehe. Oke oke kita kembali lagi,
buat kamu yang belum menikmati tempat wisata yang satu ini, butuh kesegaran
mata dengan tidak mencuci dengan detergen. De Lodge Maribaya merupakan salah
satu rekomendasi destinasi akhir pecan yang wajib kamu kunjungi jika ke
Bandung.
Kenapa harus De Lodge Maribaya sih? Disini aku akan bahas sedikit dan menunjukkan bagaimana teduhnya pemandangan yang akan kamu dapatkan jika mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Check this out...
Sebelumnya, posisi De Lodge
Maribaya agak jauh dari spot Maribaya lainnya. Untuk dapat berkunjung, aku
sarankan sebaiknya kamu membawa kendaraan pribadi agar lebih mudah. Dengan kondisi
jalan yang berkelok diantara tebing pegunungan menjadi pemandangan seru yang
bakal kamu lewati.
Berlokasi di jalan Maribaya Timur
Km. 6 Kampung, Kosambi, Cibodas, Lembang. De Lodge Maribaya berada diantara
pemukiman warga dengan kondisi jalan yang kurang apik, sehingga aku sarankan
kalian untuk tetap berhati-hati dan berjalan perlahan saja.
Memiliki lahan parkir yang sangat
luas sehingga kamu tidak perlu khawatir tidak dapat memarkirkan kendaraan kamu
disana. Kalau tidak salah biaya parker sebesar IDR 10.000/mobil sedangkan untuk
motor aku kurang tahu karena tidak sempat bertanya, hehe.
Untuk biaya masuk dikenakan tarif IDR 25.000/pengunjung. Menurutku harga tersebut sesuai dengan apa yang disediakan di dalamnya, pemandangan yang telah aku sebutkan diawal.
Di pintu masuk kita akan
diberikan gelang sebagai bukti pengunjung yang telah membeli tiket dan bisa
jadi kenang-kenang kalian juga kok. Aku sangat menyarankan kalian untuk datang
pagi hari atau sore hari. Karena tempat wisata ini bertemakan outdoor, maka
pada saat matahari tengah terik rasa hangatnya cukup memberikan efek sauna
untuk kamu, hehe. Namun tak perlu khawatir karena ada beberapa tempat yang
menyediakan perlindungan bagi kamu yang tidak terbiasa terkena panas matahari
seperti diriku.
Sebelum
memulai perjalanan kalian bisa mengisi kekosongan perut di Dapur Hawu yang
menyediakan dengan berbagai menu kudapan atau juga makanan yang mengenangkan.
Soal rasa tak perlu diragukan, kalian pasti suka dengan harga yang cukup
terjangkau. Citarasa Sunda pisan euy, jadi buat kamu yang tidak berasal dari
Bandung dan sekitarnya dapat menikmati makanan disana.
Sudah kenyang nyemil-nyemil kita
lanjut ke dalam untuk menemukan pemandangan hijau yang sudah aku sebut terus
sejak awal. Di kanan dan kiri jalur pejalan ditumbuhi pohon yang sangat
menyejukkan yang berhasil menyembunyikan kita dari terik matahari. Lagi-lagi
buat kamu yang tidak tahan panas tak perlu khawatir, kalian bisa jalan-jalan
dengan teduh hati, iya pakai ikhlas *lah.
Nah lebih dalam lagi kita akan
mendapati The Pines Cafe dengan gaya yang cukup modern, buat kamu yang masih
kurang nyemilnya, atau yang gak mau panas-panasan nungguin si dia cari pacar
lagi eh maksudnya spot lagi buat foto-foto (lagian gak mau panas). Atau
menunggu keluarga yang asyik berfoto-foto bisa sambil nyemil kece atau makan
siang disini.
Wah
maaf yah, kebetulan pada saat aku kesana kafenya sedang sangat ramai, tak
diragukan lagikan bagaimana menu yang disajikan begitu menarik hati hingga
sangat ramai. Di depan kafe ini merupakan spot foto pertama yang cukup menarik
buat kamu yang mau memulai berfoto ria. Karena sudah agak siang kondisinya
cukup menyilaukan namun tidak mematahkan semangat pengunjung untuk tetap
mengambil gambar.
Aku
sudah sedikit menggambarkan bagaimana background hijau dari tempat wisata De
Lodge Maribaya dari gambar diatas. Yups, pegunungan yang hijau dengan hutan
pinusnya sangat sangat menyegarkan mata pengunjung. Eits, sabar ini baru
sedikit dari sebagian besar pemandangan yang bisa kamu lihat.
Nah, ada tempat nongkrong yaa
buat jadi spot sepik foto geng kamu kalau mau pose-pose ala anak kece nongkrong
di wilayah yang sejuk. Disediakan tepat di samping lapangan tadi ada beberapa
kursi dari kaleng yang cukup empuk dengan sebuah meja di depannya dapat kamu
jadikan spot untuk berfoto.
Eits, jangan puas dulu! Masih ada
lagi tempat keren yang disediakan untuk kalian berfoto dengan pemandangan seru,
yaitu Sky Tree, bersepeda diatas sebuah tali, serta menaiki ayunan yang berada
diatas tebing.
Lalu,
ada spot lain untuk berfoto dengan gaya sesukamu yaitu tumpukan ban yang sangat
rapi dengan perekat tanah merah serta pohon tanpa daun diujung lapangan. Wah!
Benar-benar bakal bikin kamu puas buat berfoto. Abisin memori kamera deh ketika
kamu kesana.
Duuh, seperti musim dingin yah
kelihatannya dengan pohon seperti itu, hehe sayangnya disana tidak sedingin
yang terbayangkan. Masih belum selesai perjalanan kita. Di spot terakhir, iya
kita masih harus turun sedikit lagi untuk mendapatkan 2 spot lain untuk berfoto,
ini dia gambarnya…
Kalian bisa narsis sepuasnya
disini dengan pemandangan hijau yang rekomendasi banget deh pokoknya. Aku kasih
beberapa foto teman-teman short trip pertama yang berhasil aku abadikan.
Gimana
gimana? Sejukkan modelnya? Ehh pemandangannya maksud aku, hehe. Jadi nostalgia
seminggu lalu saat masi berada disana deh. Jadi, buat kalian yang berencana ke
Bandung jangan lupa mampir kesini buat nikmati kesejukkan pemandangannya. Nih,
aku tambahin beberapa pemandangan yang bisa kamu temui di De Lodge Maribaya.
Mungkin ada yang sudah pernah datang kesini bisa berbagi kisah di kolom komentar. Semoga bisa menjadi rekomendasi teman-teman dan bermanfaat bagi semua. :)