Assalamu'alaikum...
Hai readers! Bagaimana kabar kalian? Sudah lama tak menyapa dan menulis disini. Rindu sekali rasanya berbagi cerita dan informasi gak penting kepada kalian, hihi. InsyaAllah aku mau mulai nulis lagi dan juga merutinkan setiap seminggu sekali. Semoga kalian berkenan dan mendapatkan manfaat dari tulisan yang aku bagikan.
Untuk cerita pertama di bulan September ini, aku mau berbagi tentang pengalamanku minggu lalu, tepatnya tanggal 03 September 2016. Aku diundang acara Gathering Member Kompas Gramedia Value Card yang berlokasi di gedung Bentara Budaya Jakarta persis di sebelah gedung kantor Kompas Gramedia.
Hal pertama yang aku rasain begitu buka akun instagram dan mendapatkan undangan adalah kegirangan. Bagaimana tidak? Jujur saja apapun yang berkaitan dengan hadiah dari KG Value Card adalah hal menyenangkan. Dari dua kali mendapatkan voucher belanja Gramedia sampai mendapatkan undangan untuk beberapa orang.
Tapi beruntung sekali bisa mendapatkan tukeran jadwal sama teman kantor, sampai akhirnya bisa datang ke acara ini. Thanks a bunch my partner! Meskipun acaranya sebentar, namun sangat berkesan dan berasa buat aku pribadi dan mau ikut lagi, aaaaa semoga!
Okeh! Kita lanjut cerita. Setibanya di lokasi langsung registrasi dan mendapatkan kartu untuk perjalanan dan doorprice. Perjalanan? Sebenarnya dari awal juga belum paham konsep acaranya karena belum sempat stalking tapi ikut saja arahan mba dan mas. Akhirnya pertama diminta untuk foto yang ternyata langsung dicetak untuk kenang-kenangan, yeay.
Setelah narsis sendirian karena memang datang sendiri, aku diarahin lagi untuk menuju ruangan utama acara. Kondisi ruangan saat itu cukup sepi dan terlihat beberapa stand foto dengan latar nuansa tempat terkenal di Indonesia, seperti Candi Borobudur (Yogyakarta), Gunung Bromo, Bali dan Rumah ternate. Dan ternyata stand tersebut adalah tujuan perjalanan undangan yang hadir.
Awalnya aku langsung duduk tepat di depan panggung, agar melihat acara lebih enak dan terfokus. Meskipun akhirnya ketutupan juga, haha. Kelamaan cuma ngeliatin yang lain foto-foto akhirnya tergugah untuk ikutan dan coba ngalahon rasa malu buat minta fotoin orang terdekat. Dan entah kenapa pilihan pertama adalah Rumah adat Ternate. Tapi selanjutnya cuma memotret stand saja tanpa bergaya, hehe.
Dan akhirnya acara dimulai pukul 10:00wib, yang dimulai dengan sambutan dan pemberian doorprice tahap pertama. Jadi, pada saat registrasi para udangan diberikan selembar kartu nama dan dimasukkan ke dalam box yang nantinya akan diundi untuk mendapatkan hadiah. Sempat ketinggalan memasukkannya namun pada akhirnya tetap tidak mendapatkan doorpricenya, huhu.
Setelah doorprice acaranya berlanjut dengan bincang bersama pasangan traveller, yaitu Jeff dan Diana. Pasangan yang kini mengisahkan perjalanannya dalam sebuah buku yang berjudul "Pasangan Traveling : Menjalin Romantisme di 22 Destinasi - Domestik, Asia, Australia dan Eropa".
Pada bincang-bincang kali ini, mereka menceritakan berbagai pengalaman perjalanannya yang penuh lika-liku. Memberikan saran bagaimana memulai dan memperaiapkan segala keperluan dan kemungkinan yang akan terjadi. Dan bagaimana mengatur waktu perjalanan dengan kesibukan bekerja.
Perbincangan berlangsung selama hampir 1 jam dengan diakhir foto bersama serta pemberian kenang-kenangan dari Kompas Gramedia. Aku sangat menikmati kisah mereka dan semakin bersemangat untuk memulai perjalanan, meski tanpa pasangan yah tetapi lebih kearah bersama teman. Betapa serunya melakukan perjalan dengan berbagai rintangan.
Selanjutnya diadakan kembali doorprice tahap kedua yang tidak lagi aku dapatkan :(. Namun kesedihan itu terbayarkan dengan aku belajar membatik di teras gedung bersama undangan lainnya. Dan hasilnya biasa aja, belepotan, haha maapkeun. Ups gak ada fotonya jadi gak ada bukti autentik, gak sempat foto karena sibuk membatik. Padahal mah bener juga engga kerjanya, haha.
Okeh lanjut. Setelah setengah jam menggambar pakqi canting kami diarahkan untuk kuliner, yeay! Pertama aku coba Bakso Bakar Malang, rasanya duuhh enak banget, dagingnya kenyal ditambah sambal kecap serta masih hangat. Nikmat banget buat camilan siang hari. Sebenarnya lebih enak lagi jika makannya dengan nasi tapi karena lagi diet jadinya gak pake deh, hihi. Selain itu ada Es Palu Buntung, Tata Kibs, Tauto Daging, Rujak Buah, dan banyak lagi.
Setelah kenyang, aku kembali ke stand untuk mendapatkan stampel perjalanan. Dimulai dari Rumah Ternate dengan mengikuti trivia kuis dan aku berhasil mendapatkan poin 260. Pertanyaannya berkisar pulau Sulawesi. Iya Alhamdulillah akhirnya dapat kaos, lumayan buat tambahan koleksi. Stand borobudur sudah aku kunjungi sebagai titik kumpul sebelum membatik tadi. Bali adalah titik kumpul melukis di kaos, namun karena membludaknya pengunjung dan kaos sudah habis alhasil aku tidak bisa ikut menggambar. Terakhir stand Gunung Bromo, dikarenakan tidak ada event yang aku lihat jadinya hanya aku lewati dan memutuskan untuk keluar dan kembali menikmati kuliner yang belum sempat diicip tafi.
Gambar diatas merupakan beberapa menu yang sempat aku abadikan.
Karena acara juga sudah selesai dan kain batikku sudah jadi, aku mengambil goodie bag dan pulang. Sayang sekali aku tidak berhasil mendapatkan tanda tangan Jeff & Diana, padahal sudah beli bukunya dengan diskon 20% loh (gak penting). Semoga next time bisa ketemu di tempat lain.
Segitu aja cerita pengalamanku kali ini, segitu juga lumayan panjang yah, wkwk. Semoga gak ada manfaatnya (loh). Kalau ada yang ingin komentar silahkan langsung aja di kolom komentar karena disini gak bisa dicoret-coret kayak revisian skripsi. Oh iya, ngomong-ngomong mau ucapin "Happy Graduation" buat semua teman-temanku yang tahun ini udah lulu dan berencana lulu. Karena sampai pengalaman ini di publish ada yang masih nunggu tanggal wisuda.
Happy Eid Mubarak :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar